Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Penerbitan Alternatif: Pejuang yang Bergerak di Keheningan

Gambar
Sebuah pepatah anonim mengatakan, “Jika kau hanya punya satu nyawa, kau mesti belajar cara membaca.” Pepatah itu tak berlebihan rasanya, mengingat kegiatan membaca—seperti yang telah kita ketahui—sangatlah bermanfaat. Namun, tampaknya pengetahuan kita tentang pentingnya membaca tak lantas jadi suatu pemahaman maupun kesadaran. Betapapun ia telah menempel pada kerak di benak kita, kesadaran untuk melakukan aktivitas membaca tertinggal di langit-langit kerongkongan atau di ujung lidah semata. Ia tak lantas jadi suatu perilaku maupun kebiasaan yang mengejawantah. Sangat sedih rasanya, mendengar hasil survei dari Connecticut State University tentang Most Literate Nations . Dari 62 negara yang disurvei, Indonesia hanya lebih baik daripada Bostwana (sebuah negara berkembang di Afrika Tengah), menempatkan negeri kita di urutan ke-61, kedua dari bawah. Mari kita renungkan hal tersebut. Betapa negara sebesar ini, dengan jumlah penduduk terbesar keempat, memiliki sumber daya alam terlengk